Intip Sejarah Nokia dan Perkembangan Handphone Nokia dari Masa ke Masa

Intip Sejarah Nokia

Intip Sejarah Nokia dan Perkembangan Handphone Nokia dari Masa ke Masa – Nama “Nokia” pastilah tak asing di telinga Anda. Nokia merupakan salah satu perusahaan handphone tertua di Indonesia. Jauh sebelum perangkat smartphone hadir, Nokia sudah menghubungkan banyak orang di seluruh dunia dengan berbagai produk handphonenya. Nokia dikenal dengan berbagai produk handphone yang tahan banting dan sangat awet. Mulai dari era perangkat handphone CDMA, GSM, hingga W-CDMA, Nokia selalu hadir di tengah-tengah masyarakat Sehingga, tak mengherankan jika banyak orang yang menggemari perangkat ini. Namun, apakah Lucky Neko Slot Anda mengetahui tentang sejarah Nokia? Simak ulasan lebih lengkap tentang produsen peralatan telekomunikasi asal Finlandia berikut ini.

Bermula dari Perusahaan Pengolahan Kertas

Anda mungkin sama sekali tak menyangka. Perusahaan telekomunikasi yang sudah berkiprah selama puluhan dekade ini dulunya merupakan perusahaan pengolah bubur kertas di Finlandia. Bahkan, nama Nokia diambil dari nama komunitas yang tinggal di kawasan Sungai Emakoski yang terletak di Finlandia Selatan. Perusahaan Nokia saat itu didirikan oleh Fredrik Idestam pada tahun 1865 sebagai perusahaan pengolahan kayu dan karet. Seusai Perang Dunia ke-1, perusahaan tersebut juga mengakuisisi perusahaan kabel Finlandia yang memproduksi telegraf dan kabel telepon. Pada tahun 1967, perusahaan tersebut melebur menjadi Nokia Corporation. Perusahaan tersebut berfokus pada produksi mesin pembuat bubur kayu (pulp) dan pembuat kertas. Di tahun 1920, perusahaan ini menjadi salah satu perusahaan produsen kertas yang terbesar di Eropa.

Evolusi Menuju Perusahaan Pembuat Perangkat Elektronik

Kejayaaan tidak lantas membuat pemilik Nokia Corporation menjadi terlena. Bjorn Westerlund yang saat itu menjabat sebagai CEO dari perusahaan tersebut memperkirakan bahwa industri pengolahan kayu dan kertas suatu saat akan tenggelam. Untuk mengantisipasi hal tersebut, Nokia mulai berfokus pada produksi perangkat elektronik. Nokia membangun divisi baru, yaitu divisi elektronik yang ditempatkan di ibukota negara Finlandia. Perusahaan tersebut pun mulai diarahkan untuk memproduksi berbagai macam perangkat elektronik di bawah nama Nokia Electronic. Selama 15 tahun pertama, perusahaan Nokia tersebut menjalani trial and error untuk berbagai produk perangkat elektroniknya.

Setelah melalui kegagalan selama beberapa kali. Nokia akhirnya mulai menemukan ritmenya. Terutama, setelah didukung dengan ahli teknologi yang berbakat. Ditambah lagi, Nokia bergabung dengan pabrik pembuat perangkat televisi Salora yang membantu perusahaan tersebut dalam memproduksi berbagai perangkat handphone mendunianya. Semenjak saat itu, popularitas Nokia pun semakin meningkat. Bahkan, Jyrki Vesikansa mengatakan bahwa Nokia menjadi sumber pendapatan negara kedua setelah industri kayu dan kertas.

By admin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *